Pulau Tidung masih terletak di daerah Jakarta, tepatnya di kepulauan 1000. Pulau yang terdiri dari dua bagian ini, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil memiliki pesona alam tersendiri dibandingan pulau-pulau kecil lainnya di Jakarta karena kedua pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan satu sama lain. Untuk pusat kehidupan sendiri berada di Pulau Tidung Besar, sedangkan di Pulau Titung Kecil merupakan pertanian mangrove.
Di Pulau Tidung ini kita dapat bersepeda ke Pulau Tidung Kecil mengunjungi makam Panglima Hitam yang menurut penduduk pulau tersebut merupakan penghuni pertama pulau tersebut. Menurut informasi yang diberiakan oleh sang penjaga makam, dahulunya pusat kehidupan berada di Pulau Tidung Kecil, itu sebabnya makam Panglima Hitam berada di Pulau Tidung Kecil. Untuk penyewaan sepeda dikenakan biaya Rp 15.000,-/hari.
Selain itu kita bisa ber-snorkeling, walaupun karang di Pulau Tidung masih belum cukup berwarna-warni namun ada banyak ikan yang dapat dilihat. Di Pulau Tidung sendiri disediakan penyewaan alat untuk ber-snorkeling, yaitu Rp 35.000,-/set. Bagi anda yang ingin sedikit memacu adrenalin, bisa mencoba terjun dari jembatan seperti yang saya lakukan.
Untuk mencapai ke Pulau Tidung kita dapat melewati dua jalur, yaitu Muara Angke dan Wara Saban. Untuk jalur Muara Angke dikenakan biaya Rp 33.000,- dengan waktu tempuh perjalanan selama 2.5 - 3 jam. Sedangkan melalaui jalur Muara Saban dikenakan biaya Rp 20.000,- dan waktu perjalanan pun lebih singkat yaitu 1.5 - 2 jam.
Masih banyak lagi tempat di kepulauan 1000
yang memiliki sensasi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar