Kamis, 17 Desember 2009

waktuku (kami) kecil... it's all about ASTEK.

Main dari pagi sampai malam. Pulang ke rumah kalau hanya ingin makan, buang hajat, serta mandi.
Bau tubuh = bau matahari, asem.
Melakukan hal-hal di luar kewajaran namun sangat indah saat dikenang kini.

WAKTU ITU....

  • Main sepeda sampai nyasar entah berada dimana, untung bisa balik ke rumah.

  • Main di pipa gas, hahaha.... Entah suka tantangan, lugu nan polos, atau emang bodoh bermain di tempat bahaya kaya gitu.

  • Main layangan di bulakan belakang rumah, juga main layangan di atas genteng sampe maghrib. Saya rindu saat main layangan di atas genteng.

  • Bermain air di *sensor* (hanya tuhan dan kami yang tau).

  • Bikin geng-gengan caur, ooh..... Paul, Minul, Cangmai, Pikun, Culay, Icoy, dan masih banyak nama lainnya. Hihihii...

  • Sampai bermain gundu pun kita punya kubu masing-masing..

  • Melihara anjing, dengan perawatan yang aneh. Setelah dimandikan, anjing itu ditidurkan disebuah ayunan yang kami buat khusus sambil disemprotkan pewangi ruangan di kandangnya. Alhasil anak anjing itu = MABOK.

  • Kode, yaaa kami punya kode khusus. "tutatuiiit... tutatuiiit... tuiiit... tuiiit...".

  • Pletokan jambu air.. Kok sekarang gak ada yang mainin itu lagi yaa?!

  • Main pistol-pistolan isi peluru plastik di dalam masjid. Ada perperangan di Masjid Al-Ihsan Komplek Astek yang dilakukan oleh anak-anak tak beradab.

  • Selain tembak-tembakan dari ranting pohon bambu dan pistol-pistolan, kami juga main tembak-tembakan dari batang pohon pisang, ketua geng dan yang membuatkan kami tembak-tembakannya adalah Kak Tina. hahaha... Sekarang ketua gengnya udah kawin dan mempunyai anak.

  • Dulu kita punya perosotan, sekarang perosotannya sudah hilang ditelan waktu. Namun kami tak putus asa jika ingin bermain prosotan. Pelepah pohon palem dan lapangan bola, prosotan portable pun jadi.

  • Tempat nongkrong kita, pohon ceri, pohon mangga, dan rumah kosong. Itu sebabnya setan gak ada yang berani ganggu karena kamilah penunggu yang sebenarnya. hahaha...

  • Saat bulan Ramadhan tiba, dengan semangatnya datang ke masjid untuk shalat tarawih bersama walaupun kebanyakan bercandanya. Janjian shalat subuh bareng di masjid. hihihii.. lucunya kami. Setelah selesai shalat subuh, kami lari pagi. lari pagi...? yaa..!! setelah lari pagi, main gala asin. pulang ke rumah, tidur. Siang bangun cari petasan buat dimainin nanti malamnya. hehehee...

Dulu kami juga anak TPA. Tetap berkubu, hahaha... kami sok eksklusif sekali yaa...?! Anak malam dan anak sore. hihihii... Tapi sekarang kami sudah 
berteman akrab kok, antara anak sore dan anak malam...

Selain ada anak malam dan anak sore, dulu juga ada ada kubu lain, anak atas dan anak bawah... ckckckck, berbagai macam kubu kami..

KEMANAKAH MEREKA SEMUA SEKARANG?
Nah, kalau yang ini saya 
tidak tau. Pada mabur...

Kami tidak pernah iri dengan Si Bolang, kami hanya rindu menjadi Si Bolang

(Ini baru sebagian kecil dari petualangan kami, kenangan yang sangat indah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar